VIRAL!! Detik-detik Gempa Terekam Saat Live TikTok

Gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan Bumi akibat pelepasan energi yang disebabkan oleh pergeseran tectonic plates, aktivitas vulkanik, atau proses geologis lainnya. Ini adalah salah satu bentuk bencana alam yang dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan, kerugian jiwa, dan dampak serius lainnya tergantung pada kekuatan dan kedalamannya. Gempa bumi sering kali diukur dengan menggunakan skala magnitudo, yang mengukur seberapa kuat getaran tersebut.

Jawa Barat, Garut diguncang Gempa dengan kekuatan magnitudo (M) 6,5, dan terasa hingga ke sejumlah wilayah. Detik-detik gempa sempat terekam, oleh salah satu pengguna TikTok saat sedang live.

SelebTok yang dimaksud ialah Sandi Julianto dengan nama akun @saandyju. Dirinya memberitahukan live dilakukan di rumah yang berlokasi di Pangelangan Bandung Selatan, pada pukul 23.19 dan detik-detik Gempa terjadi pukul 23.30.

“Waktu itu ada netijen yang komen ‘logatnya mirip orang jawa’ spontan saat itu juga saya langsung ‘koe wong ngendi’ dan sehabis ngomong itulah tiba-tiba ada gempa yang awal guncangannya masih kecil dan lama kelamaan jadi besar,” imbau Sandi kepada wartaberita saat dihubungi, hari ini Minggu (28/4/2024).

Lalu, ketika guncangannya semakin besar, Sandi berkata langsung turun ke bawah bersama kawannya. Saat kejadian, dia memang sedang kumpul dirumah temannya dikamar yang berada dilantai dua.

“waktu saya sampai halaman rumah pun masih terasa gempa, karena gempanya lumayan lama sekitar 40-50 detik,” ucapnya.

Berdasarkan informasi Sandi, tidak ada kerusakan yang di rumahnya setelah terjadi gempa. Tapi dia menyatakan bahwa lokasi lain banyak yang terkena dampaknya.

“pas di lokasi perumahan saya alhamdulillah masih aman, kalau di lokasi lain ada kerusakan, sekolah saya dulu juga rusak. Dan infonya bangunan banyak yang retak sama plafon pada runtuh,” tambah Sandi.

Cuplikan Sandi saat live di TikTok dan merekam detik-detik saat terjadi Gempa ramai di X.com. Sandi mengaku, kalau banyak netijen yang bilang jika video yang viral dimedia sosial itu palsu. Sebab menurut pandangan netijen, jam di dinding kamar rumahnya tidak sama dengan waktu kejadian aslinya.

“Padahal itu jamnya rusak, tidak nyala tidak ada baterai,” tegas Sandi.

Hingga berita ini tayang, postingannya sudah mendapatkan lebih dari 700 komentar, 6,3 ribu repost, 30 ribu likes, dan 3,3 ribu kali disimpan.